Kamis, 06 Maret 2008

MENUJU IMPIAN

Nggak terasa… hari ini adalah hari terakhir UNAS untuk siswa SMP termasuk sekolahku yang merupakan satu-satunya SMP yang ada di kecamatan di pedalaman Kalimantan ini, kulalui sudah Ujian Akhir Sekolah (UNAS) dan tinggal menunggu pengumuman kelulusan, jika aku lulus maka aku berhasil melalui 3 tahun masa di SMP ini dengan sempurna dan melanjutkan SMA ke kota tapi jika tidak !!! aku belum tau harus berbuat apa ???. Sekarang aku masih ada di sekolah karena harus menunggu kakak sepupuku yang berkerja di TU sekolahku dan sekalian bantu-bantu nganter makan guru (dari pada aku Bete sendiri nunggu mending ikut bantu-bantu *bukan buat cari muka lho…*) kan lumayan juga dapet makan gratis… he…he…he
“woi… ga pulang ??? tanya sahabatku arni
“belum, biasa nunggu dulu !” jawabku
“ pulang bareng yuk… !” ajaknya
“ tapi nunggu kak dila dulu ya... plus lumayan dapet jatah makan klo bantu-bantu… aku laper soalnya…!” pintaku
“oke bos… di copy…!”
“owy… tadi ada pengumuman ga klo besok kita masuk sekolah atau ga ???”
“ehm…! Ada ga ya…? kayaknya sih… ga ada ! lho… kamukan sekretasi osis masa’ ga tau ?
“ga ada pengumuman dari pak yan ! jadi aku ga tau…! entar ku Tanya ma bu Linda aja deh…!
Lalu kami pun asyik ngobrol dan bantu-bantu di kantor guru !

1 (satu) bulan berlalu…
Hari ini kami semua siswa kelas tiga berkumpul, karena hari ini akan diumumkan berhasil atau tidak usaha kami dalam tiga tahun ini, bukan berarti jika tidak lulus kami tidak berhasil dan berhenti sekolah, namun jika kami berhasil lulus tanpa harus mengikuti ujian paket… itu adalah satu hal yang membanggakan… bagi kami… !
Dari dalam ruangan kudengar suara langkah kaki ! itu pasti wali kelasku…pikirku… ! dan… ternyata persis seperti dugaanku…! “deg…deg…deg…” jantungku pun mulai berdetak dengan kencang… kudengar wali kelasku mulai berbicara lalu dipanggil satu-persatu nama teman-temanku… deg…deg…deg…deg…deg… jantungku semakin kencang ! ku lihat teman-temanku menangis, tertawa, berteriak, dan loncat-loncatan. Sampai sekarang belum ada yang ku dengar tidak lulus… aku semakin tidak sabar menunggu namaku dipanggil…


kulihat ke sekelilingku semakin sedikit orang yang ada dalam ruangan ini… dan……………………………………………….!
“ DINI NUR AULIA” panggil guruku… dengan takut kumelangkah menuju meja guru, tanganku gemetar saat menambil sebuah amplop yang bertuliskan nama ku ! lalu keluar dari ruangan dengan langkah yang berat dan jujur kuakui kaki kubergemetar.
Bismillahirrahmanirramih… ku buka amplop dan ku dapati tulisan…. LULUS… saat itu juga aku tak dapat berkata apa-apa lagi,, tanpa ku sadari air mataku keluar… aku berhasil. Aku dan teman-temanku pun saling berpelukan kami berhasil lulus… kami semua lulus… ! ya… Allah terima kasih... Engkau kabulkan do’a kami selama ini…!
Setelah itu aku segera menuju kantor guru… karena harus segera mengurus ijasah dan SKHU, aku memang telah minta duluan karena aku akan melanjutkan sekolah yah… bisa di sebut sebagai kota di Kalimantan ini, mungkin hanya kota kecil tapi entah kenapa kau begitu bersemangat… bahkan lebih semangat dari yang biasanya…! Mungkin karena ini adalah keinginan terbesarku saat ini, tak ada yang bisa melarangku melakukan ini bahkan ibu, tak kudengarkan saat ia mengatakan tak setuju jika aku melanjutkan sekolah di kota dengan kakakku dengan alasan aku masih kecil ibu bilang tunggu satu tahun lagi… namun itu bukanlah kebiasaanku aku takkan mau menunggu satu tahun lagi untuk melanjutkan sekolahku.
Dua hari kemudian…..>>>
Hari ini aku datang kesekolah bareng dengan sepupuku yang juga satu sekolah denganku, kami akan mengambil Ijasah dan SKHU duluan karena hari ini kami bakalan pergi untuk segera mendaftar ke salah satu SMA di kota tempat kakak ku tinggal tapi sepupuku tidak ia akan mendaftar sekolah di kota lain, sekitar 4 jam dari kota yang bakal menjadi tempatku menimba ilmu.
Setelah mendapatkan ijasah dan SKHU aku dan sepupuku berterima kasih kepada semua guruku atas bimbingannya dan memohon maaf karena tidak bisa mengikuti acara perpisahan. Setelah itu kami pulang dan segera berangkat… tiba-tiba air mataku mengalir… ! kurasa aku berat meninggalkan ibu, desy (adikku), dan yang lainnya (walaupun dari SMP aku tidak bersama mereka lagi, tapi aku masih bisa pulang jika ada libuaran 3 hari tapi jika aku sekolah di tempat kakakku aku ga bakalan bisa bupang jika liburan cuma tiga hari kerena pergi kesana aja buth satu hari satu malam), ga tau kenapa padahal sejak pertama SMP aku telah tidak tinggal dengan ibu dan ayah karena SMP tempatku sekolah tidak satu daerah (kecamatan) dengan tempat ayah berkerja, aku terpaksa tinggal dengan om ku yang guru SD di… yah…bisa di sebut desa tempat sekolahku.
aku diantarkan ayah, kami naik bus. Perjalanan yang akan kami lewati kurang lebih 5 sampai 6 jam dari rumah omku pertama kami harus naik perahu setelah itu baru kami naik bus.
Entah kenapa aku yang biasanya mabuk setiap kali naik mobil dengan perjalanan yang berjam-jam kali ini aku tidak mabuk ! mungkin karena aku sangat bersemangat… tapi didalam hatiku, aku sangat berat meniggalkan ayah, ibu, desy (adikku), ariani (kakakku yang selalu tak pernah akur denganku), dan semuanya…! Kemudian aku pun tertidur…
“din… bangun… udah sampai…!” ujar ayah membangunkanku
Aku terbangun “ia” kami udah sampai ! semua penumpang turun… kami pun turun dari bus… kulihat kakakku datang !
“gimana mabukkah ?” tanya kakakku
“ga ! ya kan yah…?” jawabku
“ia !” jawab ayah
Setalah itu kami pun segera menuju rumah kakakku… selama perjalanan kerumah kakakku, kuperhatikan setiap jalan yang kami lalui… kuamati anak-anak SMA yang mungkin pulang sekolah. Ini bukanlah pertama kalinya aku kekota ini jadi aku lumayan mengerti tentang kota ini. Akhirnya kami datang juga dirumah kakakku (sebenarnya bukan rumah kakakku tapi rumah perusahaan tempat kakakku berkerja). Aku senang melihat sambutan istri kakakku… ia begitu baik. Mungkin karena capek aku tidur lebih awal dari yang lainnya… ! hari ini ayah bakalan pulang…karena banyak pekarjaan yang menunggu ! tak terasa air mataku menetes saat ayahku berpamitan… ! rasanya berat harus berpisah lama ! karena aku hanya bisa pulang mungkin satu tahun sekali karena untuk pulang kesana membutuhkkan waktu sehari semalam. Jika libur hanya seminggu aku mungkin hanya akan berkunjung ke kota tempat kakak sepupuku. Besok aku akan mulai mendaftar sekolah di kota ini ! aku sangat bersemangat membayangkan sekolah yang bakalan jadi sekolahku.

Hari ini aku dianter kakakku mendaftar di salah satu SMA Negeri ! jujur aku sangat minder masuk kesekolah di kota karena aku takut di ejek karena aku hanyalah anak pedalaman yang… yah… tau sendiri bagaimana anak pedalaman yang gaptek ! kulihat anak-anak yang hari ini juga akan mendaftar di sekolah ini… kami diberitahukan bahwa kami akan mengikuti tes dua hari lagi… aku sangat takut tidak di terima, karena aku sangat ingin masuk SMA karena selesai SMA aku ingin melanjutkan kuliah, cita-citaku adalah aku ingin menjadi guru yang akan mengajar di pedalaman karena aku tau bagaimana belajar dengan fasilitas yang pas-pasan. Dua hari berlalu>>>…
aku sakit… ! aku ga bisa ikut dalam tes PSB di SMA tersebut… aku… aku…! Kurasakan air mengalir dipipiku… pupus sudah harapanku untuk masuk SMA Negeri itu… setelah dan SMA negeri yang lain karena semua pendaftaran telah ditutup ada SMA yang masih menerima pendaftaran namun menurut kakakku sekolah itu kurang berkualitas. Setelah dua hari sakit, akhirnya hari ini aku sembuh, aku langsung di ajak kakakku mendaftar ke SMK Negeri, setelah mengisi formulir, membayar uang pendaftaran, dan mengetahui kapan akan dilaksanakan tes kami pun pulang.
Hari ini tes aku sangat gugup dan yah… bisa juga dibilang kecewa… kukira aku akan masuk SMA ternyata tidak kau malah mengambil SMK, ada suatu rasa kecewa didalam hatiku yang ga bisa kuungkapkan. Tes ku jalani dengan lancar. Setelah beberapa hari berlalu aku kembali datang untuk melihat hasilnya. Aku lulus dengan nilai yang… yah… bisa dibilang tinggi 8.45 itu hasil yang ku dapatkan. Dengan begitu aku bebas memilih jurusan yang akan kuambil kebetulan di sekolah ini pengambilan jurusan di tentukan dari kelas satu. Kenapa… kenapa aku harus masuk SMK ! SMK bukanlah tempat yang cocok untukku…! Walau ada satu rasa yang tak bisa ku jelaskan… aku jalani kegiatan yang akan dilaksanakan di sekolah ini. Disini aku mengambil jurusan Teknik Informatika, aku sebenarnya agak minder untuk mengambil jurusan itu karena jujur aku belum mengenal baik computer karena di SMPku dulu kami hanya belajar sedikit tentang computer. Tahap demi tahap kegiatan PSB disekolah ini kujalani mulai dari pengukuran baju, rapat orangtua, guru, dan calon siswa baru, dan lebih serunya lagi adalah MOS. MOS kulalui dengan baik dan aku memperoleh teman-teman baru.
Waktu cepat berlalu tak terasa sudah setengah tahun aku berada di sekolah ini… ternyata masuk sekolah kejuruan bukanlah akhir dari apa yang kuimpikan… aku sangat menikmati apa yang aku lakukan di sini, aku menikmati semua pelajaran yang diberikan terutama pelajaran mengenai computer, aku mengikuti berbagai ekstrakulikuler, dan aku memenangkan lomba meuulis aku sangat senang mengenai itu karena aku sangat suka menulis. Kurasakan semangat yang membara dalam dadaku… dan kini aku bukanlah orang yang tidak mengenal computer dengan baik. Computer sekarang adalah temanku. Dan impianku telah bertambah selain ingin menjadi guru di yang mengajar di pedalaman, aku pun kini bermimpi menjadi orang IT dan penulis. Dan kini aku telah memiliki sahabat-sahabat yang akan terus menyemangatiku. Kini aku lebih tegar aku tak lagi menangis setiap malamnya karena kangen ma ibu, ayah, desy dan yang lainnya. Karena aku takkan mengecewakan mereka… aku berjanji ! ssekarang aku tau SMK adalah tempat terbaikku sekarang aku tak lagi menyesal tidak masuk SMA aku malah bersyukur pada Allah aku tidak masuk SMA. Ku harus berjuang untuk mendapatkan mimpi itu untuk membuat mimpi itu menjadi kenyataan agar air mata ku yang keluar setiap malamnya karena kangen dengan ayah, ibu, desy dan yang lainnya tidak sia-sia…
Kini aku siap untuk menggapai mimpi-mimpiku dan ini adalah jalan yang ku tempuh untuk melihat semua mimpiku… and I will be strong.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

ceritanya baguss...

kenapa ga dijadiin tenlit ajah