Rabu, 20 April 2011

Token Ring Jaringan Komputer

Dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum pada tahun 1969. Perusahaan IBM selanjutnya membeli hak cipta dari Token Ring dan memakai akses Token Ring dalam produk IBM pada tahun 1984. Elemen kunci dari desain Token Ring milik IBM ini adalah penggunaan konektor buatan IBM sendiri (proprietary), dengan menggunakan kabel twisted pair, dan memasang hub aktif yang berada di dalam sebuah jaringan komputer.
Sambungan komputer dalam topologi ring
Pada tahun 1985, Asosiasi IEEE di Amerika Serikat meratifikasi standar IEEE 802.5 untuk protokol (cara akses) Token Ring, sehingga protokol Token Ring ini menjadi standar internasional. Pada awalnya, IBM membuat Token Ring sebagai pengganti untuk teknologi Ethernet (IEEE 802.3) yang merupakan teknologi jaringan LAN paling populer. Meskipun Token Ring lebih superior dalam berbagai segi, Token Ring kurang begitu diminati mengingat beaya implementasinya lebih tinggi jika dibandingkan dengan Ethernet.
Spesifikasi asli dari standar Token Ring adalah kemampuan pengiriman data dengan kecepatan 4 megabit per detik (4 Mbps), dan kemudian ditingkatkan empat kali lipat, menjadi 16 megabit per detik. Pada jaringan topologi ring ini, semua node yang terhubung harus beroperasi pada kecepatan yang sama. Implementasi yang umum terjadi adalah dengan menggunakan ring 4 megabit per detik sebagai penghubung antar node, sementara ring 16 megabit per detik digunakan untuk backbone jaringan.
Beberapa spesifikasi dan standar teknis Token Ring yang lain, seperti enkapsulasi Internet Protocol (IP) dan Address Resolution Protocol (ARP) dalam Token Ring dijelaskan dalam RFC 1042.

IEEE 802.3/Ethernet
• Metoda akses: CSMA/CD
• Maksimum waktu akses tdk terbatas
• Spesifikasi media fisik
– 10Base5 (thick Ethernet)
• Bus, thick coaxial, 10 Mbps, segmen 500m
– 10Base2 (Thin Ethernet)
• Bus, thin coaxial, 10 Mbps, segmen 200m
– 10BaseT
• Star (hub), twisted pair (UTP, STP), 10 Mbps, segmen 100m
– 10BaseF
• Star (hub), fiber optic, 10 Mbps, segmen 2000 m
– 100BaseT
• Star (hub), twisted pair (UTP, STP), 100 Mbps, segmen 100 m
– 100BaseF
• Star (hub), fiber optic, 100 Mbps, segmen 2000m
• Tidak ada prioritas


Ethernet Standard 10 MB/s
IEEE 802.3
10Base-T
“Twisted pair Ethernet”
Menaikkan Laju Data
10 Mb/s à 100 Mb/s à 1 Gb/s à 10 Gb/s

• Problem: tf > 2tprop
• Mis. CSMA/CD pd 100Mb/s pd kabel 1500m:
tprop_max = l/c = 1500/2,5 x 108 = 6 ms
tf > 2tprop à tf > 12 ms
\ Ukuran paket ≥ (12 ms) x 100 Mb/s = 1200 bit
• Utk mengatasi dua teknik digunakan:
– Panjang kabel dibatasi 100m:
– Gunakan Ethernet Switching untuk mengatasi collision

IEEE 802.5 Token Ring
• Setiap station hanya diijinkan memegang token selama selang waktu yg terbatas THT (Token Holding Time)
• Maksimum waktu akses terbatas
• Ada prioritas
• Media transmisi: coaxial cable, twisted pair, fiber optic
• Line Coding: Manchester encoding
802.5 MAC Sublayer Protocol
Format Token
• Start Delimiter (SD): JK0JK000
– J dan K simbol nondata
• Access Control (AC)
– M : Monitor bit
– T : Token bit (0)
– PPP : Indikasi prioritas
– RRR : Priority reservation
• End Delimiter (ED) : JK1JK1IE
– I : Indikasi intermediate frame
– E : Diset oleh sembarang station jika terdeteksi ada error pd frame
(Pada Token, I dan E = 0)

802.5 MAC Sublayer Protocol

Format Frame
• Star/End Delimiter (SD/ED) : Spt pd Token
• Access Control (AC) : Spt pd Token kecuali T = 1
• Frame Control (FC)
– TT : Tipe frame
– ZZZZZZ : Tipe frame MAC
• Format Status (FS)
– A,A : Bit duplikat indikasi address dikenali
– C,C : Bit duplikat indikasi frame di-copy
– X : Reserve bit
– A = 0 & C = 0 : Tujuan tdk ada atau power off
– A = 1 & C = 0 : Tujuan ada tetapi frame tdk diterima
– A = 1 & C = 1 : Tujuan ada dan frame di-copy
IEEE 802.11

IEEE 802.11 adalah standar bagi komunikasi komputer menggunakan wireless
LAN (Local Area Network). Standar ini dikembangkan oleh IEEE LAN/MAN
Standar Committee (IEEE 802) menggunakan pita frekuensi publik 5 GHz dan 2.4
GHz. Wireless LAN kadang sering disamakan dengan Wi-Fi. Sebenarnya Wi-Fi
adalah teknologi wireless yang dibuat olehWi-Fi Alliance yang diciptakan untuk
meningkatkan kemampuan wireless LAN dengan IEEE 802.11 sebagai dasar pengembangannya.
Standar wireless LAN sekarang adalah 801.11a/b/g. Dengan
standar 802.11g yang bekerja pada frekuensi 2.4 GHz, kecepatan transfer data
wireless LAN dapat mencapai 54 Mbps.

referensi
- http://te.ugm.ac.id/~risanuri/siskom/IEEE%20802_11n.pdf
- http://www.cs.ui.ac.id/WebKuliah/IKI20240/Handouts/K4-MAC-Ethernet.PDF
- http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:IEEE_802



Tidak ada komentar: