Rabu, 05 November 2008

Kegagalan atau Kesalahan !

Kenapa ketakutan selalu hadir pada saat kita berada pada suatu akhir. Akhir yang menurut orang-orang hal yang akan membuktikan kita berhasil melewati masa remaja dengan cemerlang. Padahal itu tidak membuktikan kita kita akan berhasil pada masa depan. Entah sadar atau tidak anggapan orang akan hal itu sangat berpengaruh pada remaja yang menjalaninya ya… khususnya yang kelas 3 SMA atau setingkatnya, anggapan orang itu kadang membuat ketakutan yang luar biasa pada mereka, mereka takut akan tidak lulus mereka akan beranggapan yang sama dengan orang-orang itu bahwa jika mereka tidak lulus maka mereka gagal.
Banyak reaksi yang merek timbulkan seperti stress dan mental down adalah yang paling banyak terjadi. Banyak yang menekankan kepada mereka jika tidak lulus maka mereka akan menjadi pesakitan, penanggung malu, dan sebagainya. Kenapa orang-orang itu tidak berpikir dengan mereka menekankan hal itu maka mereka telah membuat mental remaja-remaja itu merosot… ! kenapa mereka selslu berkata “ kalo kalian tidak lulus kalian akan menanggung malu !” kenapa mereka menekankan bahwa jika mereka tidak lulus itu bukanlah kegagalan tapi itu hanyalah kesalahan. Kenapa kesalahan ! kenapa masyarakat selalu beranggapan remaja yang tidak lulus adalah remaja yang bermasalah. Padahal pada kenyataannya banyak siswa-siswi SMA dan setingkatnya yang tidak lulus ternyata adalah yang rajin belajar, yang tidak bermasalah di sekolah, yang berprestasi dan lain sebagainya. Dan sebaliknya banyak siswa yang bermasalah, sering bolos, tidak pernah belajara mereka lulus ! lalu dikatakan apakan ini ? kegagalan atau kesalahan ? jika mereka mempunyai atau menguasai kompetensi apakah mereka gagal ?

Setelah para remaja itu bertarung selama 3 tahun dan mereka tidak lulus ! kenapa orang-orang tidak menghargai sedikit pun perjuangan mereka ! kenapa mereka dianggap pesakitan. Kenapa orang-orang tidak menganggapnya sebagai hanya bukan waktu bagi mereka ! bukankan mereka masih memiliki waktu ! memang pada siswa SMA mereka bisa mengikuti Paket C, lalu akan timbul pertanyaan bagaimana dengan siswa SMK. Haruskah mereka mengulang 1 (satu) tahun ? ini banyak di perbincangkan kenapa SMA ada kejar Paket C sedangkan di SMK tidak ada, jika siswa SMK mengikuti Paket C maka perjuangan mereka selama tiga tahun untuk mendapat ijasah SMK dan sertifikat kompetensi yang mereka miliki adalah sia-sia jika akhirnya mereka hanya mendapat ijasah SMA. Di SMA mata ujian UAN mereka ada 6, Sedangkan di SMK hanya 4. Sebenarnya itu adalah kesalahan, yah itu adalah kesalahan. Coba anda lihat adakah yang salah jika :
 Di SMA ada Paket C, sedangkan di SMK tidak (jika anak SMK mengikuti Paket C berarti mereka tidak akan mendapatkan sertifikat kompetensinya)
 Di SMA mata ujian UANnya 6 sedangkan di SMK 3.
Sebagian orang-orang beragapan bahwa di SMA lebih berat, sebagian lagi SMK lebih berat ! jika kita pikirkan semuanya berat… kenapa harus beranggapan ini lebih berat itu lebih berat. Yah ini adalah suatu kesalah juga…, yah… semua ini bukanlah kegagalan tapi sebuah kesalahan.


Tidak ada komentar: