hening dalam seribu suara malam
malam pertengahan abad dengan air mata langit
aku kehilangan pelita dan aku pun berlari
hatiku padang safana, burung berterbangan didalamnya
cahaya yang kudekap berlari dalam gelap
membuat tersesat namun terlihat
aku tertidur dalam bangun
kugenggam mimpiku dan takkan kulepas
kuikuti cahaya Al-Qur’an, terus berjalan
hingga kelak kutemui jalan khalifah cinta
sesaat layarku tak berkembang, dalam badai
namun kutetap berlayar, hingga aku yakin kucintai imanku.
09 februari 2009, 09:39 pm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar